Terdapat berbagai macam karakteristik anak tunalaras, dan diantaranya ada tiga karakteristik yang saling berhubungan satu sama lain dan banyak ditemukan pada anak-anak yaitu hiperaktifitas, distraktibilitas, dan impulsifitas. Anak yang hiperaktif tidak betah diam dan bergerak banyak seperti tidak kenal lelah, anak yang distraktebel tidak mampu memusatkan perhatian terhadap sesuatu, sedangkan anak impulsif adalah anak-anak yang bertindak tanpa perhitungan atau ceroboh. Anak-anak dengan karakteristik seperti ini seringkali mengganggu dan tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya. Orangtua dan keluarganya seringkali kewalahan dalam menghadapi tindakan-tindakan anak-anak ini.
Misalnya sang anak setiap hari diperingatkan untuk selalu mencuci kaki dan tangan setiap pulang sekolah, namun anak ini tetap tidak melakukan hal-hal yang telah diperingatkan kepadanya. Dalam kelompok permainan dengan teman sebayanya pun anak-anak ini cenderung dijauhi oleh teman-temannya karena seringkali berlaku curang dalam bermain, mengganggu bahkan memukul temannya. Di lingkungan sekolah pun anak-anak ini sering menjadi pengacau di kelas, membuat onar dan membuat guru jengkel.
Hiperaktifitas.
Distraktibilitas, dan impulsifitas dianggap sebagai satu kesatuan yang slaing
terkait satu sama lain. Dengan kata lain, sangat jarang ditemukan anak yang
hiperaktif namun tidak distraktebel atau tidak impulsive. Oleh karena itu tiga
karakteristik ini disatukan dalam satu kelompok, disebut dengan attention
deficit disorder (gangguan pemusatan perhatian).
0 komentar:
Posting Komentar